Sungguh kado bulan madu istimewa untuk Pangeran William dan Kate Middleton. Dalam perjalanan bulan madunya, mereka diberi izin khusus membawa pulang buah paling langka di dunia, Coco de Mer, sejenis buah kelapa berbentuk bokong.
Buah ini merupakan afrodisiak --makanan penambah libido-- raksasa hadiah istimewa dari perjalanan bulan madu mereka selama 10 hari mengarungi Samudera Hindia. Buah ini dianggap sebagai buah paling erotis di dunia dari Seychelles, sebuah negara di tengah Samudera Hindia. Lokasi bulan madu keduanya.
Seperti dikutip dari laman Mirror, pasangan ini diberi kelapa Coco de Mer nut dalam sebuah upacara khusus. Ini merupakan persembahan sebagai hadiah karena mereka tinggal di tempat mewah selama 10 hari.
Buah yang dijuluki sebagai 'Kacang Cinta' ini bentuknya mirip sekali dengan sepasang bokong. Dan istimewanya lagi, buah ini hanya tumbuh di cagar alam Vallee de Mai di Praslin Island.
Di Seychelles, buah erotis ini dianggap sebagai afrodisiak yang kuat dan dihormati sebagai simbol kesuburan. Bahkan, sebuah situs lelang menetapkan harga tawaran minimum untuk satu buah Coco de Mer abad 19 senilai £300 atau sekitar Rp3,6 juta.
Buah yang beratnya bisa mencapai hingga 30 kilogram dan tumbuh dengan diameter 20 inci diberikan pada pasangan pengantin baru oleh Menteri Luar Negeri Jean Paul Adam. Pemberian dilakukan atas nama Presiden Seychelles, James Michel pada upacara di Mahé, pulau utama.
Kini, tempat persembunyian romantis mereka dinobatkan sebagai North Island, yang sebelumnya belum pernah dipublikasikan sebagai tempat tujuan berbulan madu William dan Kate untuk menghormati privasi mereka.
Melihat buah kecokelatan hadiah istimewa bulan madu mereka, secara pribadi William dan Kate mengucapkan terima kasih kepada penjaga pantai yang disewa untuk melindungi mereka. Ketika mereka berpamitan, Kate memakai katun putih, baju bercetak motif bunga, sedangkan William mengenakan jins, sepatu putih serta T-shirt lengan panjang.
"Saya sudah menyelami tempat alami terbaik saat di sini. Sungguh menakjubkan. Kami benar-benar memiliki waktu yang ajaib. Salah satu alasan utama kami datang adalah karena ini sebuah negara yang terlihat seperti lingkungan sendiri, yang merupakan sesuatu yang dekat dengan hati saya sendiri," kata William.
Sambil tersenyum, ia menyindir, "Ini juga menjadi tempat yang sulit bagi orang untuk menemukan kami! Tak satu pun dari kami ingin pergi dari sini," ujar William. William telah memesan vila No 4, salah satu dari segelintir retret mewah tersebar di seluruh pulau itu, biayanya hampir £4.000 atau sekitar Rp50 juta semalam.
Minggu, 22 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar